OH KEKASIH, BUKAN HANYA MUNGKIN, ITU PASTI


OH KEKASIH, BUKAN HANYA MUNGKIN, ITU PASTI
Belum bertemu denganmu saja ku sudah menyesal Menyesal karena mencintaimu Sesal itu karena cinta itu belum ku rasa Rasa itu ingin ku rasa Rasa cinta Mengapa tidak dari dulu ku mencintaimu Sisa hidupku kan ku gunakan tuk berusaha sepenuhnya Agar ku mencintaimu dengan segunung hati Namun ku sudah mencintaimu Belum, ku belum mencintaimu Ku hanya berusaha mencintaimu Hanya dengan relamu, cinta padamu mungkin bisa ku rasa Bukan hanya mungkin, itu pasti Ku ingin mencintaimu Tapi apakah rindu ini bukan tanda cintaku padamu Ataukah ku harus merasa, baru ku mencintaimu Tapi bagaimana mungkin ku rasa, jika ku selalu menunggangi logika Cinta ini ingin ku totalkan padamu Lalu semua sinar yang menggerakkan badan ini hanya bagian dari cinta kepadamu Tak peduli apa, asalkan ku mencintaimu, ku kan rela Sedihku ini hanya karena ku ingin mencintaimu Ku ingin mencintaimu, karena ku mencintaimu Ku mencintaimu, karena kau mencintaiku Tanpa cintamu, tak mungkin ku mencintaimu Kau mencintaiku, baru ku berusaha mencintaimu Tanpamu, ku tak mungkin mencintaimu Hanya orang yang beruntunglah yang mau mencintaimu Karena tak semua orang kau perkenalkan dirimu untuk mencintaimu Terimakasih, oh kekasih, karena kau telah memilihku Tetapi, oh kekasih, maafkan ku karena ku masih lalai terhadapmu Lalaiku ini hanya bukti bahwa ku masih manusia biasa Barang kali, tanpa lalaiku ini ku tak kan tahu rasanya jauh darimu Jauhku darimu menumbuhkan rinduku padamu Tapi jauhku darimu juga menyelipkan sedih di dadaku Ku tak ingin jauh-jauh darimu Hanyamu, oh kekasih sejati Hanyamu, oh rinduku Oh, hanyamu Hanya dirimu Oh, kekasih Jamal Ke Malud Kp Utan, Ciputat Timur, Tangsel 20/10/17 23:37

Post a Comment

0 Comments