Untuk Indung

A Syaifudin S November 01, 2017
UNTUK INDUNG
Oleh : Sy Tahtra

Aku hanya bocah biasa yang tercipta
Tapi aku ingin membongkar awan untuk Ibunda
Mengambil segumpal asapnya di antariksa
Mengetuk hati Ibunda agar tahu bahwa aku tenang di alam sana

Meskipun aku harus berpisah denganmu Bunda
Alunan nadamu selalu ku dengar didalam doa - doa
Bercahaya bagaikan warna pelangi di sudut dunia
Redakan hujan yang mengalir dipelupuk mata

Tapi Bunda
Apakah kamu mendengar baitku ini?
Bait yang tidak bermakna dan tidak berarti
Tapi Bunda
Apakah ini sudah terlambat tentang rasa yang ingin kembali?
Karena aku tak kuat jika hanya sebuah biji

Malang, 31 Oktober 2017

Reactions
A Syaifudin S

Posted by A Syaifudin S

Dalam redupnya lorong pikiran, aku melangkah sebagai penjelajah gelap, mengikuti jejak bayangan yang tak terlihat. Wajahku tersembunyi di balik kabut misteri, menyimpan rahasia alam semesta. Siapa aku sebenarnya, itu teka-teki yang terus mengalun. Mungkin aku pelukis cahaya di antara bayang, atau pembawa pesan dari alam yang terlupakan. Dalam keheningan malam, aku menunggu, siap dipecahkan oleh mereka yang berani menjelajahi kedalaman tak terlihat.

Post a Comment

0 Comments