Rindu Berbau Amis



  Waktu berlalu meninggalkan bekas 
Tangis dan nanah yang bercampur menjadi satu
Jiwa yang hilang menyisakan luka
Aroma wewangian semerbak memecah kegetiran

Engkau adalah nyawa dalam kegelapan
Menyiksa dengan senyum dan pengharapan
Engkau adalah pahit yang terasa manis
Menjadi candu dalam nestapa

Engkau harapan yang menyesatkan
Engkau terang dalam gelap
Engkau iblis yang tak berwajah
Menyiksa dalam rasa tanda tanya

Wajah-wajah tak berdosa menangis
Keadilan yang entah tak ada wujudnya
Pengharapan melebur bagai debu
Dalam nestapa yang Ia rasa

Dan Engkau meninggalkan tanda tanya
Tentang rindu yang mulai berbau
Bukan wangi dan memikat
Tetapi amis dan berbau nanah

Ya, Rindu itu telah berubah
Dalam penyiksaan yang tak berkesudahan

Post a Comment

2 Comments