Karena ku mencintaimu
Ku harus menjauhimu
Agar Tuhan langsung yang menikahkan kita
Karena kita belum muhrim
Jika Tuhan tak menikahkan kita
Maka ku tak menyakitimu
Dengan mengenalmu lalu meninggalkanmu
Jika Tuhan menikahkan kita
Itu adalah karunia Tuhan untuk kita
Apapun keputusan Tuhan, itulah yang terbaik
Ku mulai percaya bahwa Tuhan paling baik
Bahkan saat ku mulai ragu
Ku tetap percaya
Apakah kau tahu
Betapa sakitnya luka karena ditinggalkan!
Ku tak bertanya, hanya ingin memastikan
Bukan padamu, tapi memastikan pada diriku
Apakah sakitnya luka itu masih menyisakan kesadaran
Setelah lama ku koma tak sadarkan diri
Dari daya kejut luka itu
Jangan-jangan, ku belum sadarkan diri
Oh, cinta
Oh, luka
Oh, rindu yang sendu
Jamal Ke Malud
16/12/2017
02:18
Pondok Petir, Serua, Bojong Sari, Depok
0 Comments