Tanah-tanah mulai basah dan berlumpur
Petani tersenyum penuh kepuasan
Tetapi para penguasa negara itu mulai gusar
Bau wewangian menyeruak ketika ia turun
Pohon,daun dan dahannya kembali subur
Kemarau bulan lalu membuat semuanya layu
Tetapi tidak dengan cintaku padamu
Kau adalah butir-butir air yang turun itu
Kau membawa kesejukan bagi setiap insan yang papa
Wangimu aku suka, menikmati aromamu membuatku lupa
Kaulah segala dalam setiap bahagia, duka dan nestapa
Jangan jadi iblis yang murka
Meninggalkan jiwa-jiwa pesakitan cinta
Jadilah malaikat yang rupawan
Agar wangimu menyeruak keangkasa
Denting jam berbunyi siang ini
Dan kau menjatuhkan dirimu lagi
Masih sama, dengan aroma kasturi yang wangi
Aku pun menyambutmu dengan kegirangan hati
Sayang, kaulah wangi kasturi itu yang turun melalui hujan siang ini
0 Comments