Tunggu telah menyeduh dirinya
dalam tudung rindu
bagaimana ia menanyakan suatu nasab.
Jika namanya saja seakan mata yg lebih dekat dari airmata.
Ia adalah kata menjelma doa-doa
Ia seperti ada hampir tiada
Ia seperti tangis yang kikis
Meradanng nama dan cita-cita akan cinta yang pertama
Oleh : Tias Maulidina wulansari
0 Comments