Di Perkaya
Golongan Tersendiri
Jika yang di sini kau biarkan enak dan bersahaja,
maka mereka yang di sana sedang bersedih.
Jika yang di sini meraih bintang dan harapan,
maka yang di sana kau biarkan menggapai putus asa.
Jika yang di sini berpelukan dengan para petinggi-petinggi,
maka yang di sana kau biarkan berpelukan dengan tiang.
Kau memelihara urusan pribadimu,
mengejar ketenaran supaya dikenang sejarah.
Tapi tanpa aku sadarari kau sudah korbankan ribuan orang
yang menjadi musuhmu
yang bukan golonganmu
kau biarkan kelaparan, berputus asa,
dan menikam diri mereka sendiri.
Surakarta, 9 Oktober 2017
Tentang Penulis
Muhammad Lutfi kelahiran Pati pada tanggal 15/10/1997 dan sekarang mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNS Surakarta. IG; JENARLUTFI18, FB; MUHAMMAD LUTFI, E-MAIL; AJIDIKA69@YAHOO.COM

0 Comments