Betapa Lalainya Diriku Tergadap Cinta

BETAPA LALAINYA DIRIKU TERHADAP CINTA

Oleh : Jamal Ke Malud

Hanya agar saya bisa merasakan mencintaimu,

Akan ku korbankan seluruh dunia dan isinya.

Bahkan, akhirat pun, akan ku tinggalkan

Demi mampu merasakan bisa mencintaimu.

Mencintaimu bagiku adalah segala-galanya.

Karena mencintaimu, berarti kau mencintaiku.

Selama kau tak mencintaku, rasa cinta kepadamu tak kan pernah mampir di hatiku.

Bahkan sebenarnya, usahaku untuk mencintaimu

Adalah usahamu untuk mencintaku

Sudah sejak ku belum ada, kau mencintaiku

Karena itu, sekarang ku tergopoh-gopoh berusaha mencintaimu.

Seandainya kau tak mencintaiku,

Tak mungkin dorongan ini begitu menggebu untuk mencintaimu.

Seluruh usahaku ini,

Mendengungkan namamu di dalam hatiku

Bersikeras mengingatmu meski harus melupakan diriku sendiri

Menyembahmu dengan akal, jiwa, hati, dan ruhku

Merasakan kelezatan setiap luka

Melemparkan diri ke dalam pusaran gelombang gila

Seluruh usahaku itu yang untuk mencintaimu

Adalah usahamu yang berkali-kali lipat melebihi usahaku

Karena waktu ku berusaha satu kali

Kau sudah berusaha lebih dari satu milyar kali

Karena setiap jengkal dari diriku adalah milikmu

Jika diriku terdiri dari lebih dari satu milyar komponen

Maka usahaku yang satu kali

Berarti adalah usahamu yang lebih dari satu milyar usaha

Oh, kekasih

Betapa bersungguh-sungguhnya dirimu

Dan betapa sering mengeluhnya diriku

Bukankah satu luka di diriku adalah satu milyar lebih suka di diriku yang lain

Lalu ku menghitung-hitung luka itu hingga hampir-hampir melupakanmu

Oh, kekasih

Betapa lalainya diriku

Dan betapa kasih sayangmu bertubi-tubi kepadaku

Jika ku terus menghitung luka itu yang hanya hinggap satu kali di dalam jangka beberapa bulan

Maka kapan ku akan merasakan mencintaimu

Oh, kekasih

Taruhlah gula cinta di lidah hatiku

Agar ku bisa merasakan manisnya dirimu

Ciptakanlah diriku merasakan cinta kepadamu

10/10/2017

Jampang, Kemang, Bogor