RINTIK HUJAN
Oleh : Sy Tahtra
Tetesan air kemarin, membekas disepanjang jalan
Bukan membekas di lekukan kelopak mata karena kesedian
Tetesan butirnya, membasahi pejalan kaki kearah perdesaan
Bukan basahi kenangan lewan tangisan
Panas hari kemarin, membekas seakan menjadi
dingin karena embun yang tercipta dari air hujan
Bukan panas emosi melanda
dipupuk oleh air mata yang hilang
Rintikan hujan kemarin, membawakan kebahagiaan
lewat pelangi yang berserakan
Bukan membawakan air mata yang bercucuran
Tulungagung, 17 Oktober 2017
0 Comments